LAYANAN DAN PRODUK KAMI

Agen BBM Non-Subsidi

Transportasi BBM

Bunker BBM

Armada Darat

Armada Laut
Produk Bahan Bakar Kami

Bahan bakar mesin diesel di Indonesia lebih dikenal dengan nama Solar. Padalah ada bahan bakar lainnya yang diberinama DEX Lite dan Perta DEX yang dirilis oleh Pertamina. Semua bahan bakar ini merupakan hasil penyulingan dari minyak bumi dengan kode B-0. Pemerintah kini mulai menggalakkan pengguna campuran minyak nabati ke dalam Solar agar bisa menghemat devisa negara. Apalagi kelapa sawit sebagai sumber minyak nabati, cukup berlimpah di Indonesia. Nah minyak nabati inilah yang disebut dengan B100. jadi bahan bakar diesel B20 itu merupakan penggabungan antara Solar (B0) sebanyak 80% dengan minyak kelapa sawit (B100) sebanyak 20%. Jadilah namanya Bio Solar.



PT Pertamina (Persero) berupaya agar tercipta sinergi dari seluruh Fungsi dan Direktorat dalam rangka mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik sekaligus Layanan Informasi Publik Pertamina yang optimal dan mudah diakses oleh Publik.

Bahan bakar minyak yang mengandung residu, digunakan sebagai bahan bakar minyak di sektor marine pada mesin diesel stasioner terutama untuk mesin diesel dengan putaran rendah (<300 rpm). Digunakan sebagai bahan bakar pembakaran langsung pada dapur-dapur industri besar, pembangkit listrik dan lain-lain yang sangat memperhatikan segi ekonomis dari bahan bakar.

B30 merupakan campuran 30% fatty acid methyl ester (FAME) dan 70% campurannya adalah solar. Produk FAME berasal dari olahan minyak kelapa sawit atau CPO. B30 dapat menjadi energi alternatif pengganti BBM. Pemerintah menerapkan program biosolar ini dalam rangka meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi serta nilai tambah industri kelapa sawit. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, biosolar B30 nantinya akan dijadikan bersubsidi. Penyalurannya menyasar usaha mikro, usaha pertanian hingga pelayanan umum. B30 merupakan campuran 30% fatty acid methyl ester (FAME) dan 70% campurannya adalah solar. Dari pengolahan ini, FAME kemudian disalurkan ke titik-titik penerimaan BBM, baik kapal maupun mobil tangki.